Kamis, 09/01/2020 13:02 WIB
Jakarta, Jurnas.com--PT Asuransi Jiwasraya mengalami kerugian sementara sebesar Rp6,4 triliun. Tindakan investasi secara serampangan ditengarai sebagai pemicu krisis keuangan asuransi plat merah tersebut.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkap beberapa borok investasi Jiwasraya. Salah satunya adalah keputusan perusahaan menginvestasikan dana di instrumen saham dan reksadana saham berkualitas rendah. Ketua BPK Agung Firman Sampurna menyebutkan, ada lima ribu lebih transaksi beragam dari saham dan reksa dana. Mayoritas dana investasi tersebut memakai dana premi dari produk asuransi dan investasi Jiwasraya, JS Saving Plan.
Anggota DPR Desak Tindak Tegas Kasus PT Taspen: Selamatkan Dana Pensiun PNS
KPK Periksa 6 Karyawan PT Pelni Terkait Korupsi Asuransi Kapal
KPK Periksa Pegawai PT Pelni Terkait Korupsi Asuransi Kapal
Keyword : Petaka Jiwasraya Asuransi