Infeksi Paru Renggut Nyawa Jurnalis Muda ESPN

Kamis, 26/12/2019 07:40 WIB

New York, Jurnas.com - Jurnalis sepak bola perguruan tinggi yang bekerja untuk portal berita olahraga ESPN, Edward Aschoff, meninggal dunia di usia 34 tahun.

Dalam pernyataannya, ESPN menyebut Aschoff meninggal setelah divonis mengalami infeksi paru-paru dalam waktu singkat.

"Kami sangat menyesal harus berbagi berita dahsyat tentang meninggalnya teman dan kolega ESPN Edward Aschoff yang tragis," kata ESPN pada Kamis (26/12) dikutip dari Associated Press.

"Dia meninggal lebih awal hari ini, hari ulang tahunnya yang ke-34. Pikiran kita bersama orang yang dicintainya, termasuk tunangannya, Katy," lanjut ESPN.

Aschoff bergabung dengan ESPN pada 2011 sebagai bagian dari jaringan blog SEC, yang mencakup Konferensi Tenggara NCAA.

Selama tiga musim terakhir, Aschoff melaporkan kegiatan olahraga dari kampus-kampus seluruh Amerika Serikat (AS), untuk ESPN, SportsCenter, SEC Network, dan radio ESPN.

Selain sebagai kuli tinta, Aschoff juga merangkap sebagai reporter televisi dan radio selama pertandingan.

Berasal dari Oxford, Mississippi, dan lulusan 2008 dari University of Florida, Aschoff sebelumnya meliput perekrutan dan sepak bola Florida untuk The Gainesville Sun.

Dalam posting Instagram 2 Desember, Aschoff menunjukkan bahwa ia telah tertular pneumonia, istilah untuk infeksi paru-paru. Dia menulis, "Meliput #Game sangat menyenangkan. Mendapatkan pneumonia tidak begitu menyenangkan. Tapi, hei, aku pemain hoki."

Sepanjang karirnya, Aschoff dan sesama reporter ESPN Adam Rittenberg memenangkan tempat pertama pada 2016 untuk tulisan perusahaan, dalam kontes Asosiasi Penulis Sepak Bola Amerika.

"Ed adalah salah satu reporter yang paling cerdas dan paling cerdas yang pernah bekerja sama dengan saya," kata editor eksekutif ESPN Lauren Reynolds.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya