Turki Tak Kuat Tampung Gelombang Pengungsi Suriah

Senin, 23/12/2019 14:25 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, saat menyampaikan pidato di Istanbul mengatakan, Ankara tidak akan dapat menangani gelombang pengungsi Suriah lainnya sendirian, Senin (23/12).

"Lebih dari 80.000 saudara kita melarikan diri dari Idlib ke perbatasan kita. Dalam situasi ini, Turki tidak akan mampu menangani gelombang pengungsi lain," ujar Erdogan dilansir Tass.

Semalam hingga Jumat, pasukan Suriah menggagalkan dua serangan oleh Hayat Tahrir al-Sham (juga dikenal sebagai Jabhat al-Nusra, dilarang di Rusia), Ansar al-Tawhid dan kelompok-kelompok teroris Hurras ad-Din di provinsi Idlib.

Sebanyak 17 tentara Suriah terbunuh dan 42 lainnya menderita luka-luka, sementara teroris kehilangan hingga 200 orang.

Al Jazeera melaporkan pada Sabtu, mengutip pengamat PBB, bahwa lebih dari 18.000 orang telah meninggalkan provinsi Idlib mengingat meningkatnya serangan.

Menurut saluran TV, warga sipil menuju ke perbatasan Turki.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya