Pelarangan Natal di Sumbar, Hasto: Isu Dimunculkan Karena Mau Pilkada

Senin, 23/12/2019 13:50 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Adanya isu pelarangan perayaan Natal di Sumatera Barat dinilai sengaja dihembuskan pihak-pihak tertentu menjelang Pilkada 2020.

"Hanya ada yang meniupkan itu sebagai sebuah isu karena mau pilkada. Lagi-lagi pilkada dijadikan sebuah isu untuk membelah," ujar Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristoyanto di wawancarai di kabtor DPP PDIP, Jakarta, Senin (23/12/2019).

Kata Hasto, pada kenyataannya tak ada larangan, bahkan ia sudah berkomunikasi dengan kepala daerah di Sumbar dan memang tak ada pelarangan.

"Padahal kebebasan beragama dijamin konstitusi, terlebih bagi PDIP. Kami akan berjibaku dalam menjalankan perintah konstitusi," jelas Hasto.

Ia pun mengingatkan, Indonesia adalah negara yang percaya kepada tuhan. Sebagaimana tercermin dalam Pancasila sebagai dasar negara.

"Tapi dalam menjalankan agama dan keyakinan tersebut, kebebasan dijamin sepenuhnya oleh konstitusi," tukas Hasto.

Sebelumnya, muncul polemik soal larangan Natal di sejumlah kabupaten di Sumatera Barat. Salah satunya di Kabupaten Dharmasraya dan Kabupten Pesisir Selatan.

Umat Kristiani di daerah tersebut tidak bisa merayakan Natal bersama, kecuali di tempat ibadah resmi yng ditunjuk pemerintah.

TERKINI
Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun jadi 7,2 Juta Orang Pengamat Beri Catatan Soal Ide Presidential Club Prabowo Jokowi Ingatkan Jangan Sampai Alkes Tidak Berguna Karena Ketiadaan Dokter Industri Pengolahan jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I