Selasa, 10/12/2019 13:20 WIB
Jakarta, Jurnas.com – Kementerian Luar Negeri menerima penghargaan "Pemimpin Perubahan" pada acara "Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)".
Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), Mahendra Siregar menerima penghargaan secara langsung dari Wakil Presiden, KH Ma`ruf Amin di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (10/12).
Dalam sambutannya, Menteri PAN-RB, Tjahjo Kumolo menyampaikan bahwa pembangunan Zona Integritas merupakan miniatur pelaksanaan reformasi birokrasi di Indonesia.
Untuk tahun ini, delapan unit kerja Kemenlu menerima penghargaan yang menunjukan bahwa pembangunan Zona Integritas di Kemenlu semakin kuat. Demikian pula diharapkan nilai indeks Reformasi Birokrasi Kemenlu akan semakin meningkat.
Ini Kata Ketua OJK soal Hadirnya Bursa Karbon
Aprobi Promosikan Manfaat Biodiesel dan Sawit di Raimuna Nasional XII
Wapres Minta Produksi Peternakan, Hortikultura, dan Tanaman Pangan Ditingkatkan
Dibanding tahun 2018, jumlah penerima dari Kemenlu naik secara signifikan dari empat menjadi delapan unit Kerja, yaitu Museum Konferensi Asia Afrika, KJRI Jeddah, KJRI Kuching, KJRI Osaka dan KJRI Sydney untuk kategori WBK, serta, untuk pertama kalinya, untuk WBBM sebanyak tiga Unit Kerja sekaligus, yakni KBRI Seoul, KJRI Hong Kong dan KJRI Kota Kinabalu.
Selain Wamenlu, Kepala Museum Konferensi Asia Afrika juga menerima langsung penghargaan WBK dari Menteri PAN-RB.
Predikat WBK/WBBM tersebut dianugerahkan kepada 506 unit kerja di berbagai Kementerian, Lembaga, Kepolisian dan Pemerintah Daerah. Sejak tahun 2014 hingga 2019, secara total sudah berhasil dibangun 57 WBBM dan 778 WBK di seluruh Indonesia.
Penghargaan merupakan bentuk apresiasi kepada kementerian dan/atau lembaga yang berkomitmen melakukan percepatan implementasi reformasi birokrasi.