Senin, 09/12/2019 10:45 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Meski Amerika Serikat (AS) dikenal sebagai konsumen minyak terbesar dunia, namun fakta mengejutkan bahwa jumlah ekspor minyak AS kini melampaui jumlah impornya untuk pertama kalinya sejak 1973 silam.
Hal itu dilaporkan Badan Informasi Energi AS (EIA). Mereka mengumumkan bahwa angka perbedaan ekspor minyak dari impor negara itu mencapai 89.000 barel per-hari pada September.
Dilansir aa, pada bulan tersebut, impor minyak AS berjumlah 8,66 juta barel dan ekspor minyak sebesar 8,75 juta barel.
Dengan demikian, ekspor bahan bakar minyak, termasuk minyak mentah dan produk minyak bumi lainnya, telah melebihi jumlah impornya untuk pertama kalinya sejak 1973.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
Ekspor minyak AS pada 2009 rata-rata 10 juta barel lebih rendah per-hari daripada impor.
Peningkatan produksi minyak mentah AS sekarang efektif dalam menutup celah ini. Rata-rata produksi minyak mentah harian di negara itu meningkat dari 5,3 juta barel pada 2009 menjadi 12,1 juta barel pada September.
Mantan Presiden AS Barack Obama mencabut larangan ekspor minyak mentah AS pada akhir 2015.
Pada November 2018, AS menjadi produsen minyak mentah terbesar di dunia, mengalahkan Arab Saudi dan Rusia.
Keyword : Ekposr MinyakAmerika Serikat