AS Tolak Tawaran Rusia Dialog Keamanan Siber

Jum'at, 06/12/2019 08:20 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat Anatoly Antonov mengatakan,
Moskow telah lama menyarankan kepada Washington untuk mengadakan dialog langsung tentang masalah keamanan siber.

"Kami telah menyarankan kepada pihak AS untuk membangun dialog langsung tentang masalah keamanan siber, mencapai kesepakatan tentang tanggapan bersama terhadap ancaman yang sesuai," kata Antonov dilansir Tass.

Namun, lanjut Antonov, Washington dengan sengaja mengabaikan ide ini, lebih memilih untuk menyebut Rusia sebagai `penjahat dunia maya`. Menurutnya, retorika seperti itu jelas tidak membantu stabilisasi hubungan bilateral.

"Para pejabat AS lagi-lagi membuat tuduhan tidak berdasar terhadap Pemerintah Rusia. Diduga menyatakan bahwa `kelompok peretas` yang harus dikenakan sanski. Namun, tidak ada bukti yang diberikan untuk mendukung tuduhan itu. Praktek semacam itu menjadi biasa bagi mitra kami," lanjutnya..

Sebelumnya pada hari Kamis, Departemen Keuangan AS mengumumkan sanksi terhadap warga negara Rusia Maksim Yakubets dan Igor Turashev, yang didakwa atas konspirasi, peretasan komputer, penipuan kawat, dan penipuan bank sebagai bagian dari kelompok peretas Evil Corp.

Daftar sanksi juga mencakup 15 orang lain, kebanyakan dari mereka adalah warga negara Rusia. Beberapa bisnis Rusia juga dikenai sanksi atas dugaan keterlibatan mereka dengan warga negara Rusia Denis Gusev.

TERKINI
Sweater `Buluk`Kim Kardashian Dianggap tak Matching dengan Gaun Glamor Met Gala 2024 Protes Perang Israel di Gaza, Bendera Palestina Berkibar di Kampus-kampus Spanyol Sibuk Bantu Banjir di Brasil, Gisele Bundchen Absen di Met Gala 2024 Victoria Beckham Rancang Gaun Renda Phoebe Dynevor di Met Gala 2024