Selasa, 03/12/2019 16:59 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Airlangga Hartarto berpeluang menjadi calon tunggal Ketua Umum Partai Golkar pada Munas X di Ritz Charlton, Jakarta, 3-6 Desember 2019.
Juru Bicara Munas X Partai Golkar Christina Aryani tak membantah, kabar mundurnya Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan beberapa calon lainnya yang sudah santer terdengar menjelang pembukaan Munas.
"Iya itu hak mereka ya, pasti punya pertimbangan sendiri," ujar Christina kepada media, Senin (3/12/2019).
Ia menegaskan, jika Bamsoet dan beberapa bakal calon lainnya mundur. Kemudian calon lainnya tidak memenuhi persyaratan 30 persen dukungan dari pemilik suara, maka Airlangga Hartarto bisa melaju mulus sebagai satu-satunya calon.
"Kalau beberapa mundur, lalu yang ada (tidak mundir) tidak bisa memenuhi syarat dukungan 30 persen, maka sangat mungkin hanya Pak Airlangga yang akan terus melaju," tegasnya.
Christina mengingatkan, syarat dukungan sebanyak 30 persen pemilik suara harus dipenuhi, agar bisa masuk sebagai bakal calon ketua umum dan bertarung dalam Munas X Partai Golkar.
"30 Persen itu tidak mudah untuk dipenuhi. Itu yang akan membedakan calon yang serius dan yang avonturir (orang yang suka berpetualang)," tuntas Christina.
Sebelumnya, salah satu pendaftar calon ketua umum Partai Golkar, Indra Bambang Utoyo merespons Komite Pemilihan Munas Golkar Maman Abdurahman yang mengatakan akan mencoret 4 nama bakal calon.
"Biar saja, kita sudah mau mundur semua, karena Bamsoet (Bambang Soesatyo) juga mundur dari pencalonan," kata Indra kepada wartawan, Selasa (3/11/2019).
Keyword : Bambang SoesatyoMunas X Partai Golkar