Senin, 02/12/2019 20:35 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, tiga perwira polisi militer Rusia menerima luka-luka ringan ketika sebuah alat peledak buatan sendiri meledak di dekat sebuah kendaraan lapis baja di timur laut Suriah, Senin (02/12) waktu setempat.
Menurut kementerian itu, bom meledak pada 2 Desember ketika polisi militer Rusia memenuhi tugas pengintaian di sepanjang rute untuk misi patroli gabungan Rusia-Turki sekitar 1,5 km ke barat Alquran, di Kobani Aleppo.
"Kendaraan lapis baja itu rusak. Tiga militer Rusia, yang berada di dalam kendaraan lapis baja itu, menerima luka ringan. Kehidupan militer tidak terancam," kata kementerian itu dilansit Tass.
Misi patroli gabungan dilakukan berdasarkan memorandum 22 Oktober yang ditandatangani di Sochi antara Rusia dan Turki. Polisi militer Rusia bekerja sama dengan layanan perbatasan Suriah dan Turki dalam berpatroli di perbatasan Suriah-Turki.
Pengadilan Turki Menghukum Warga Suriah atas Pemboman Istanbul
Menteri Luar Negeri Iran Resmikan Situs Baru untuk Layanan Konsuler di Damaskus
AS Siaga Tinggi terhadap Ancaman Iran setelah Serangan Israel di Suriah
Mereka memberikan bantuan dalam memastikan keamanan warga negara dan menjaga ketertiban, serta mengendalikan implementasi sebuah memorandum tentang penarikan pasukan bela diri Kurdi dan persenjataan mereka sekitar 30 km dari perbatasan.
Keyword : Ledakan Bom Militer Rusia Suriah