Yuk Kongkow Keren di Tujuhari Coffee

Kamis, 28/11/2019 18:02 WIB

Jakarta, Jurnas.com- Tren tempat kongkow dengan nuansa coffee shop atau kafe sedang menjamur. Anak-anak millennial sampai dewasa dan juga keluarga, banyak yang menikmati kebersamaannya dengan duduk bareng di coffee shop atau kafe coffee atau yang akrab disebut kedai kopi.

Nah, ada tempat kongkow untuk ngopi dan menikmati menu lainnya bersama teman dan juga keluarga. Tujuhari Coffee hadir di pusat pertokoan Grand Wijaya Center, Jakarta Selatan.Kedai kopi ini rupanya tak hanya sekadar mengincar pasar penikmat kopi yang hobi nongkrong saja, namun juga memberikan konsep yang beda dan unik serta kekinian.

“Kalau konsepnya keren, sudah pasti menjadi nilai plus. Para instagramable juga tak segan mengupload tempat nongkrong mereka yang keren. Tentunya dengan kopi kwalitas terbaik,” ungkap salah satu owner Tujuhari Coffee, Lavie Daramarezkya, baru-baru ini kepada awak media.

“Kami ingin kedai ini kelak bisa menjadi coworking space, tempat meeting, pameran, dan sebagainya. Selain itu, kami juga akan merambah ke dunia merchandise dengan merilis barang-barang dengan merek kami sendiri,” sambungnya.

Tidak segan, Lavie menyampaikan, kedainya menargetkan pasar kepada generasi milenial yang berusia produktif. Di sini, ia mendorong para pengunjung tersebut untuk berinteraksi dan berbagi ide-ide kreatif melalui berbagai metode. Namun tidak menutup juga keluarga yang ingin kumpul di tempatnya.

“Kami banyak merchandise dan juga buku yang bisa ditukar dengan buku lainnya. Dan kami siapkan panggung mini yang bisa dijadikan tempat untuk manggung. Lalu, ada juga bangku-bangku yang bisa menjadi semacam amphitheatre karena disusun ke atas. Agar lebih privat, ada korden yang bisa menjadi partisi dari bagian bar. Ini semua bisa digunakan untuk berbagai acara. Kemarin bahkan ada sekelompok anak SMA yang ke sini bersama guru les dan les bimbel di sini,” papar Lavie.

Untuk kwalitas kopi, Lavie mengatakan, kedainya menyajikan kopi Arabika grade A, alias berkualitas tinggi.

“Kami sengaja pilih Arabika karena lebih ramah di lambung. Kami tahu, kaum milenial kalau kerja itu kan bisa minum kopi bergelas-gelas. Jika kopinya kuat dan keras untuk lambung, lama-lama lambungnya bisa sakit. Makanya kami sengaja pilih Arabika,” jelasnya.

Teknik dan metode penyajian kopinya pun sengaja dipilih yang terbaik di kelasnya. Sederetan mesin-mesin kopi canggih tampak di area bar, siap menyajikan aneka kopi nikmat. Selain itu, teknik manual brew v60 juga bisa dipilih untuk menghasilkan kopi yang lebih mantap.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya