China Tuntut AS Berhenti Urusi Hong Kong

Kamis, 28/11/2019 16:06 WIB

Hong Kong, Jurnas.com - Pemerintah China memperingatkan Amerika Serikat (AS) bahwa Beijing akan mengambil langkah-langkah tegas dalam menanggapi undang-undang Gedung Putih yang mendukung demonstrasi antipemerintah di Hong Kong,

Pada Rabu (28/11) pagi, Presiden AS, Donald Trump menandatangani undang-undang kongres hukum yang mendukung para pemrotes meskipun ada keberatan marah dari Beijing.

Undang-undang itu mengharuskan Departemen Luar Negeri setiap tahun memastikan Hong Hong mempertahankan otonomi mereka. Gedung Putih juga akan bertekad membantu Hong Kong sebagai pusat keuangan dunia.

Kementerian Luar Negeri China memperingatkan bahwa AS akan memikul konsekuensi dari tindakan balasan Tiongkok, jika terus bertindak sewenang-wenang dalam hal Hong Kong.

Wakil Menteri Luar Negeri China, Le Yucheng juga memanggil Duta Besar AS Terry Branstad pada Kamis (28/11) dan menuntut agar Washington segera berhenti mencampuri urusan dalam negeri Tiongkok dan berhenti menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada hubungan bilateral.

Pemerintah Hong Kong yang didukung Beijing mengatakan undang-undang itu mengirim sinyal yang salah kepada demonstran dan jelas-jelas mengganggu urusan internal kota.

TERKINI
`Sleeping Beauties: Reawakening Fashion` Jadi Tema Met Gala 2024, Apa Maknanya? Madonna Pecahkan Rekor Gelar Pesta Dansa yang Dihadiri 1,6 Juta Penggemar Sederet Selebriti Gelar Afterparty Met Gala 2024, Usher hingga Beyonce! Kini Bertubuh Langsing, Kelly Osbourne Bantah Pakai Ozempic