Rabu, 27/11/2019 22:14 WIB
Teheran, Jurnas.com - Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei keberhasilan negara itu menggagalkan rencana musuh melakukan kekerasan dan vandalisme dari aksi damai kenaikan harga bahan bakar bensin.
Ayatollah Khamenei mengatakan, Iran berhasil menggagalkan rencana yang mendalam, meluas, dan sangat berbahaya musuh terhadap negara, dan berusaha untuk melakukan konspirasi melalui tindakan perusakan, pembunuhan, dan kerusakan.
"Masalah bensin adalah peluang yang ada dalam pikiran mereka, dan karena itu membawa legiun mereka ke tempat kejadian. Namun, bangsa Iran menghancurkan aksi musuh dengan cara mulia," kata Ayatollah Khamenei.
Memanfaatkan kenaikan harga bensin baru-baru ini sebagai dalih, oknum yang didukung asing mulai melakukan aksi kekerasan di seluruh negeri, membakar, menjarah, dan merusak fasilitas umum, termasuk bank, pompa bensin, dan department store.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
Tak lama setelah kenaikan harga diumumkan, Ayatollah Khamenei memperingatkan, aksi protes terhadap keputusan tersebut dapat digunakan oleh agitator, yang diprovokasi dan dilengkapi oleh musuh negara.
Baru-baru ini, Lapangan Enqelab (Revolusi) yang menjadi ikon Teheran menyelenggarakan pertemuan besar untuk mendukung pendirian negara Islam dan mengutuk kerusuhan.