Edukasi Penting Melindungi Santan Kelapa Indonesia

Jum'at, 15/11/2019 19:35 WIB

Jakarta,Jurnas.com- Tetra Pak Indonesia memberikan edukasi tentang kebaikan dalam menjaga dan merawat santan yang ada dalam kemasan. Acara yang digelar hari ini, dengan tema “Melindungi Kebaikan Santan Kelapa Indonesia”, Tetra Pak menghadikran ahli keamanan pangan dan pelaku industri kuliner telah membahas beragam topik kebaikan santan kelapa kemasan. Salah satunya adalah peran kemasan dalam memastikan aspek keamanan pangan pada santan kelapa untuk didistribusikan ke seluruh pelosok Indonesia hingga pasar ekspor luar negeri.

Dr.-Ing. Azis Boing Sitanggang, STP, MSc selaku Dosen Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) mengatakan, melalui teknologi Ultra High Temperature (UHT) yang memanaskan produk santan kelapa kemasan pada 140oC dalam waktu 8-15 detik sehingga kondisi sterilitas komersial ini telah tercapai (Fo ≥ 3 menit). Dengan demikian, mikroba target berupa Clostridum botulinum, dan mikroorganisme patogen maupun pembusuk yang terdapat dalam produk tersebut telah dimusnahkan. Implikasi dari proses ini adalah produk dapat bertahan lebih lama jika disimpan pada suhu ruang; dan waktu proses yang relatif cepat dapat menjaga nutrisi dan rasa alami dari santan kelapa tersebut.

Artinya konsumen tidak perlu lagi ragu untuk memanfaatkan produk ini sebagai bahan dasar dan pelengkap makanan dan minumannya. Ia mengelaborasikan lebih lanjut bagaimana teknologi pemrosesan dan pengemasan dapat menjawab tantangan perluasan distribusi produk santan kelapa kemasan. Lebih lanjut menurutnya, dengan memperhatikan kondisi kemasan yang baik (tidak penyok, tidak adanya penggelembungan) dan disertai dengan informasi pelabelan yang sesuai dengan peraturan (informasi kadaluarsa, nomor registrasi produk, dan lainnya), maka konsumen seharusnya tidak perlu ragu untuk menggunakan produk santan kelapa kemasan.

Sebagai salah satu negara produsen kelapa terbesar di dunia hingga mencapai 17.7 juta pada tahun 20161 , secara umum banyak konsumen Indonesia yang memanfaatkan kelapa sebagai kopra, minyak kelapa, hingga santan yang sering menjadi bahan dasar atau pelengkap kekayaan kuliner nusantara. Dibalik rasanya yang gurih, santan kelapa juga mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, salah satunya antioxidant yang bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan susu sapi dan kambing sebagaimana ditemukan oleh penelitian di Malaysia tahun 2015.

John Jose, Marketing Director Tetra Pak Malaysia, Singapura, Filipina dan Indonesia mengatakan bahwa Indonesia patut merasa bangga menjadi salah satu penghasil kelapa terbesar dunia dan ada peluang yang cukup besar untuk bisa mendistribusikan santan ke seluruh Indonesia dan bahkan ke negara lain.

“Kehadiran teknologi pengolahan dan pengemasan aseptik Tetra Pak merupakan cara yang tepat untuk mengatasi tantangan distribusi logistik yang ada. Santan segar yang terjaga kealamian dan nutrisinya dapat dikemas dan distribusikan secara merata bahkan hingga ke pelosok terpencil di seluruh wilayah Indonesia dan dunia,” terang John Jose.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya