Bentrokan Mematikan Kembali Terjadi di Irak

Sabtu, 09/11/2019 06:50 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Bentrokan baru antara pasukan keamanan Irak dan pengunjuk rasa anti-pemerintah pecah menewaskan sedikitnya tiga orang, meskipun ada seruan untuk tenang oleh ulama Syiah negara itu, Jumat (08/11) waktu setempat.

Pasukan keamanan menembakkan gas air mata dan melemparkan granat kejut ke kerumunan demonstran yang mengenakan helm dan pelindung tubuh sementara di jalan utama di pusat kota Baghdad, mengirim demonstran berserakan, beberapa terluka.

Dilansir The National, seorang pengunjuk rasa tewas oleh tabung gas air mata yang ditembakkan langsung ke kepalanya.

Di selatan kota Basra, dua orang tewas ketika pasukan keamanan membubarkan ratusan demonstran di luar markas pemerintah setempat, kata polisi dan petugas medis.

Sebelumnya pada hari Jumat para ahli bahan peledak Irak meledakkan sebuah bom di bawah sebuah jembatan di Baghdad yang telah menyaksikan protes anti-pemerintah setiap hari.

Laporan itu tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang peledakan terkendali di bawah jembatan Sinak, yang merupakan satu dari empat melintasi Sungai Tigris ke Zona Hijau di Baghdad barat di mana kementerian pemerintah, gedung parlemen dan kedutaan asing berada.

 

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati