Peristiwa Sejarah 17 Oktober

Sabtu, 17/10/2020 23:50 WIB

Jurnas.com - Tanggal 18 Oktober yang jatuh pada hari ke-291 (hari ke-292 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian menyimpan banyak peristiwa sejarah diantaranya:

1776 - Perbatasan antara Maryland dan Pennsylvania didirikan. Dijuluki garis "Mason-Dixon", itu menjadi batas tidak resmi antara Utara dan Selatan.

1851 - Novel Moby-Dick karya Herman Melville diterbitkan untuk pertama kalinya.

1867 - Amerika Serikat menyelesaikan pembelian Alaska untuk $ 7,2 juta, mengambil kepemilikan wilayah dari Rusia. Itu akan menjadi 92 tahun sebelum Alaska diterima di Union.

1898 - Amerika Serikat mengambil kendali atas Puerto Riko satu tahun setelah Spanyol memberikan pemerintahan sendiri kepada negara Karibia.

1922 - British Broadcasting Corp didirikan.

1925 - Grand Ole Opry dibuka di Nashville.

1931 - Thomas Alva Edison, salah satu penemu paling produktif dalam sejarah, meninggal di West Orange, NJ, pada usia 84.

1959 - Uni Soviet mengumumkan bahwa Luna 3, sebuah kendaraan luar angkasa tanpa awak, telah mengambil gambar pertama dari sisi jauh bulan.

1967 - Roket riset Venera 4 milik Uni Soviet mencapai Venus dan menjadi wahana pertama yang mengukur atmosfer planet lain.

1987 - Seorang mantan mata-mata Meksiko mengklaim unit intelijennya mencuri satelit Soviet saat sedang melakukan tur di Meksiko pada tahun 1959, memberikan Amerika Serikat intelijen yang berharga.

1989 - Pemimpin Jerman Timur, Erich Honecker, mengundurkan diri.

1991 - Israel dan Uni Soviet sepakat untuk memperbarui hubungan diplomatik penuh untuk pertama kalinya sejak 1967.

2002 - Korea Utara mengungkapkan sedang mengerjakan program senjata nuklir rahasia . Para pejabat intelijen AS menyimpulkan peralatan penting untuk itu berasal dari Pakistan.

2007 - Mantan Perdana Menteri Pakistan Benazir Bhutto kembali ke rumah setelah delapan tahun di pengasingan untuk menang meriah yang memberi jalan panik ketika seorang pembom bunuh diri menewaskan lebih dari 140 orang dalam konvoinya. Dia tidak terluka dalam serangan itu tetapi dibunuh pada 27 Desember tahun itu di Rawalpindi.

2011 - Gilad Shalit, seorang tentara Israel berusia 25 tahun yang diculik oleh kelompok militan Palestina Hamas dalam sebuah insiden penting, dibebaskan setelah ditahan selama lebih dari lima tahun. Pembebasannya datang sebagai ganti 1.000 warga Palestina yang telah menghabiskan bertahun-tahun di penjara-penjara Israel.

2018 - Aplikasi jejaring sosial Path dinyatakan berhenti beroperasi

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya