Kamis, 17/10/2019 08:15 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Dua Operasi Inherent Resolve (OIR) jet F-15 AS menghancurkan satu pangkalan yang menjadi markas koalisi anti-ISIS di Suriah utara pada hari Rabu setelah dikosongkan.
Juru Bicara OIR Kolonel Myles Caggins III mengatakan jet tempur berhasil melakukan serangan udara presisi pra-direncanakan di Pabrik Semen Lafarge untuk menghancurkan amunisi dan mengurangi kegunaan fasilitas militer di kawasan tersebut.
"Semua pasukan dan peralatan koalisi telah dipindahkan dari pangkalan, yang terletak di antara Kobanî dan Ain Issa," kata Caggins dilansir Foxnews.
Langkah itu dilakukan karena hampir semua pasukan AS menarik diri dari Suriah di tengah serangan militer Turki ke wilayah itu yang dimulai pekan lalu.
Berupaya Ciptakan Zona Penyangga, Rusia Terus Serang Kharkiv di Ukraina
Rusia Gunakan Hampir 70 Bom Udara, Ukraina Hanya Bisa Mengusir dengan Jatuhkan 13 Drone
Pasukan Ukraina di Dekat Chasiv Yar yang Terkepung Disebut Sangat Membutuhkan Amunisi
Sebagian besar pasukan AS di Suriah telah dipindahkan dan akan dipekerjakan kembali di wilayah tersebut dalam beberapa minggu mendatang.
Caggins mengkonfirmasi Rabu sebelumnya bahwa penarikan sengaja Koalisi berlanjut, dan Pabrik Semen Lafarge di Suriah utara, serta kota-kota Raqqa dan Tabqah, telah dikosongkan.