Anderlecht Didenda Puluhan Juta Rupiah Usai Mainkan Kompany

Rabu, 16/10/2019 07:59 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Asosiasi sepakbola Belgia mengumumkan bahwa klub raksasa Belgia Anderlecht didenda €5.000 (Rp 90 Juta) karena mengizinkan Vincent Kompany untuk melatih tim mereka tanpa ijazah yang diperlukan, Selasa (15/10) waktu setempat.

"Klub itu melanggar peraturan untuk waktu yang lama dengan secara terbuka memainkan pelatih tanpa ijazah," kata komite lisensi asosiasi dalam sebuah pernyataan dilansir ESPN.

Belgia mengharuskan pelatih kepala di semua klub papan atas untuk memegang lisensi UEFA Pro, yang tidak dimiliki Kompany.

Dia ditunjuk sebagai pemain-pelatih pada bulan Mei dalam upaya untuk menghidupkan kembali nasib buruk tim paling sukses di negara itu.

Anderlecht berpendapat bahwa Simon Davies, mantan kepala akademi Manchester City yang mengikuti Kompany ke Brussels, sebenarnya adalah pelatih kepala tetapi komisi menggunakan pernyataan media klub dan klip video dari pembukaan Kompany untuk membantah hal ini.

Anderlecht juga mendapat teguran keras karena kurang menghormati kepatuhan terhadap peraturan.

Anderlecht hanya memenangi dua dari 10 pertandingan liga di bawah Kompany, yang juga bermain tetapi kemudian cedera. Mereka berada di tempat ke-13 di liga 16-tim.

Anderlecht sejak itu memiliki Frank Vercauteren, yang memiliki ijazah yang diperlukan, sebagai pelatih kepala, mengatakan ia menggantikan Davies, yang tetap sebagai asisten pelatih.

TERKINI
Dinilai Perkuat Ekosistem, BUMN Pangan dan Pupuk Bakal Digabungkan Transformasi BUMN Butuhkan Waktu Hingga 15 Tahun Simpanan Uang di Bank diatas Rp5 Miliar Melesat Naik Harga Emas Antam Turun jadi Rp1.310.000 per Gram