Selasa, 15/10/2019 10:35 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Korban tewas Jepang dari Topan Hagibis telah mencapai 58 orang, dan ribuan rumah tetap tanpa listrik dan suhu diperkirakan akan turun akhir pekan ini.
Lima belas orang juga masih hilang, tiga hari setelah badai dahsyat itu merusak bagian tengah dan timur negara itu dengan angin kencang dan hujan deras.
Daerah yang paling parah terkena adalah utara Tokyo di prefektur Fukushima, di mana 18 orang meninggal, termasuk seorang ibu yang hanyut oleh air banjir dengan kedua anaknya.
Dilansir Nypost, salah satu dari anak-anak itu dipastikan tewas pada hari Senin, sementara yang lain masih belum ditemukan.
Serangan Rusia Tewaskan 11 Orang di Kampung Halaman Presiden Ukraina
Korban Tewas Akibat Kecelakaan Kereta di India Melonjak Jadi 233 Orang
207 Orang Tewas dan 900 Terluka dalam Kecelakaan Kereta di India
Sebagian besar kerusakan di daerah itu disebabkan oleh banjir setelah tanggul meledak di sepanjang Sungai Abukuma, yang melewati sejumlah kota.
Sekitar 130.000 rumah tangga masih terendam air, sementara 24.000 kekurangan listrik, yang bisa menimbulkan masalah akhir pekan ini ketika suhu rendah yang tidak terduga diperkirakan.
Keyword : Badai Hagibis Bencana Jepang Korban Jiwa