Senin, 14/10/2019 22:27 WIB
Jakarta, Jurnas.com – Indonesia dan Arab Saudi meningkatkan kerja sama perdagangan, investasi, hingga perdagangan lewat kegiatan Business Forum Saudi Arabia-Indonesia 2019, Golden Time of Indonesia-Saudi Arabia Relationship di Hotel Ritz Carlton Jakarta, pada Senin (14/10).
Kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian Trader Expo Indonesia (TEI) 2019 tersebut dihadiri oleh Ketua Komite Tetap Timur Tengah dan OKI Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Wakil Duta Besar Arab Saudi Yahya Al-Khathani, Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri Achmad Rizal Purnama, BKPM, BPKH, serta Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin.
Presiden Indonesia-Saudi Arabia Business Council (ISABC) Muhammad Hasan Gaido mengatakan, forum pebisnis antara kedua negara ini menjadi tindak lanjut atas kunjungan Raja Saudi, Salman bin Abdulaziz ke Indonesia pada 2017 silam, yang dibalas oleh Presiden Joko Widodo ke Saudi pada April 2019.
Diharapkan, ISABC maupun SAIBC (Saudi Arabia-Indonesia Business Council) dapat menjadi jembatan bagi para pengusaha Indonesia dan Saudi, untuk melakukan transaksi secara langsung.
Gus Halim: Program Transmigrasi Percepat Terwujudnya Indonesia Sentris
Yandri Susanto: Indonesia Butuh Generasi Penerus Yang Handal
Hadapi Guinea, Elkan Bagot Dipanggil Perkuat Timnas Indonesia U 23
“Kami ingin membangun jembatan Indonesia-Saudi bagaimana pengusaha Saudi dan Indonesia, mampu berkolaborasi dan bersinergi untuk melakukan transaksi B2B (business to business). Jadi nanti tinggal mengajukan di sana ingin apa, kita siap,” ujar Hasan kepada awak media.
“Dari forum ini bahkan sudah ada yang menjalin MoU (Memorandum of Understanding) yang cukup besar, yaitu DKI Jakarta yang (kesepakatannya) sudah bernilai US$60 miliar,” lanjut dia.
Selain bagian dari rangkaian kegiatan TEI 2019, Business Forum Saudi Arabia-Indonesia 2019, Golden Time of Indonesia-Saudi Arabia Relationship juga menjadi bagian dari roadshow Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF).
Kegiatan tersebut akan dihelat tahun ini pada 12-17 November 2019 dan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo. ISEF sendiri merupakan kegiatan ekonomo syariah dunia, yang diharapkan mampu menyukseskan cita-cita Indonesia sebagai sentral ekonomi syariah dunia.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden SAIBC, Maher Al Nahdi memastikan Kerajaan Saudi akan memudahkan kerja sana bisnis antara kedua negara. Apalagi Indonesia merupakan penyumbang jemaah haji terbesar di dunia setiap tahunnya.
“Insya Allah kami akan memudahkan,” ucap Maher singkat.