Senin, 14/10/2019 05:28 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh membiat kesepakatan saat bertemu di kediaman Surya Paloh jalan Berlian, Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan,11 Oktober 2019.
Pertemua dua tokoh parpol ini cukup mengejutkan, karena sebelumnya ada kesan mereka berseberangan. Terlebih ketika Prabowo menyantap nasi goreng bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Pada hari yang sama, Surya Paloh menggelar pertemuan dengan Anies Baswedan.
Sejumlah anak buah Surya Paloh di Nasdem sebelumnya secara terbuka menhatakan penolakan apabila Gerindra masuk dalam Koalisi Indonesia Kerja dan mendapat jatah menteri.
Namun dengan pertemuan Prabowo dan Surya Paloh ini, kondisi politik makin cair. Keduanya pun menyatukan persepsi dalam membangun Indonesia ke depan.
Berikut poin-poin kesepakatan dalam Silaturahmi Kebangsaan Surya Paloh dan Prabowo Subianto
Pertama, kedua pemimpin Parpol sepakat untuk memperbaiki citra Parpol dengan meletakkan kepentingan bangsa di atas segala kepentingan lain. Dan menjadikan persatuan nasional sebagai orientasi perjuangan.
Kedua, pemimpin Gerindra dan Nasdem sepakat untuk melakukan segala hal yang dianggap perlu untuk mencegah dan melawan segala tindakan radikalisme berdasar paham apapun yang dapat merongrong ideologi Pancasila dan konsensus dasar kebangsaan.
Ketiga, pimpinan Gerindra dan Nasdem sepakat bahwa amendemen UUD 1945 sebaiknya bersifat menyeluruh yang menyangkut kebutuhan tata kelola negara sehubungan dengan tantangan kekininan dan masa depan kehidupan berbangsa yang lebih baik.