Minggu, 06/10/2019 10:30 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Suhu bumi berpotensi makin meningkat, musim kemarau berlangsung lebih panjang, pelepasan emisi semakin besar dan lapisan ozon semakin menipis.
Perubahan iklim adalah tantangan besar kehidupan manusia saat ini dan menjadi faktor penentu keselamatan bumi. Pemuda menjadi tumpuan harapan untuk dapat mewariskan lingkungan hidup yang sehat kepada generasi berikutnya.
Inilah yang menjadi gagasan dasar diselenggarakannya sesi “Climate Change 101 for Youth” yang diinisiasi oleh komunitas pecinta lingkungan Climate Rangers dan didukung oleh Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, di Hotel Marc Passer Baroe. Kegiatan ini merupakan bagian dari Pekan Diplomasi Iklim Uni Eropa 2019 yang diselenggarakan secara serentak di seluruh dunia mulai 23 September-6 Oktober 2019.
Michael Bucki, Konselor Perubahan Iklim dan Lingkungan Hidup, Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia mengatakan
Uni Eropa secara konsisten melakukan Pekan Diplomasi Iklim setiap tahun, berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait dan memberdayakan berbagai upaya mitigasi perubahan iklim, sebagai bentuk tanggung jawab kita untuk anak dan cucu.
Indonesia Technology Investment Summit 2024 untuk Lawan Perubahan Iklim dengan IT
Gus Halim: Aksi Tanggap Perubahan Iklim Harus Melibatkan Masyarakat Desa
Gus Halim: 5 dari 18 Tujuan SDGs Desa Berkaitan dengan Perubahan Iklim
“Tidak ada kata terlambat untuk mulai beraksi. Kami berharap semua pihak, khususnya pemuda yang hadir hari ini, menyadari tentang hal ini dan menyebarkan pesan harapan untuk menyelematkan bumi kita dari perubahan iklim,” tambahnya.
Andika Putraditama, Sustainable Commodities and Business Manager World Resources Institute (WRI) Indonesia mengungkapkan bahwa perubahan iklim merupakan proyeksi kelanjutan dari pemanasan global yang antara lain disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca.
“Sebagai individu, kita dapat melakukan sesuatu dan berkontribusi memberi solusi kreatif terhadap upaya mitigasi perubahan iklim, melalui kegiatan sederhana sehari-hari. Misalnya menggunakan moda transportasi umum sehingga dapat mengurangi emisi, atau menanam lebih banyak pohon di rumah.”
Keyword : Darurat IklimPerubahan IklimAksi Pemuda