Rabu, 02/10/2019 11:50 WIB
Tokyo, Jurnas.com - Juru bicara pemerintah Jepang mengklaim bahwa Korea Utara (Korut) telah meluncurkan rudal pada Rabu (2/10), sebelum akhirnya terpecah menjadi dua bagian, dan jatuh di perairan lepas pantai barat Jepang.
"Saat ini, tampaknya satu rudal diluncurkan dan dipecah menjadi dua dan jatuh. Kami sedang melakukan analisis untuk perincian," kata Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga mengatakan dalam konferensi pers dilansir dari Reuters.
Ini merupakan peluncuran rudal terbaru Korut dalam waktu tiga minggu terakhir. Sebelumnya, pada 10 September 2019 Korut meluncurkan dua proyektil tak teridentifikasi, selang sehari setelah menyatakan keinginan untuk melanjutkan perundingan mengenai denuklirisasi dengan Amerika Serikat.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan melaporkan, peluncuran proyektil kedelapan itu berasal dari Provinsi Pyongyan Selatan ke arah timur. Dan Korut sudah menyatakan untuk kembali melanjutkan dialog dengan AS pada akhir September.
DPR Minta Jepang Ajarkan Smart Farming ke Petani Muda Indonesia
Rusia Kirimkan Minyak ke Korea Utara Lebihi Jumlah yang Diamanatkan PBB
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
"Kami mau duduk tatap muka dengan AS sekitar akhir September pada waktu dan tempat yang akan kami sepakati," ujar Wakil Menteri Luar Negeri Korut, Choe Son Hui, pada waktu itu.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump menyatakan siap menerima tawaran perundingan dari Korut. Namun masih harus menunggu perkembangan situasi selanjutnya.
"Saya menjalin hubungan baik dengan Kim. Saya selalu berkata pertemuan-pertemuan adalah hal yang baik. Kita lihat apa yang akan terjadi," kata Trump.
Keyword : Rudal Korea Utara Jepang