Jum'at, 20/09/2019 09:53 WIB
Labuan Bajo, Jurnas.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menggelar kegiatan uji petik kapal-kapal wisata yang beroperasi di Pelabuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (20/9/2019).
"Uji petik ini sebagai bentuk dukungan Kementerian Perhubungan, khususnya Ditjen Perhubungan Laut terhadap upaya peningkatan keselamatan berlayar bagi para wisatawan, baik lokal maupun manca negara yang berkunjung ke berbagai pulau tujuan wisata di Labuan Bajo, terutama ke Taman Nasional Komodo yang menjadi destinasi wisata unggulan," kata Kasubdit Keselamatan Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Capt. Sidrotul Muntaha.
Uji petik ini merupakan rangkaian kegiatan kampanye keselamatan pelayaran dan peringatan hari maritim sedunia 2019.
HUT ke-51, KPLP Tetap Komit Lindungi Lingkungan Maritim
Jelang Lebaran 2023, Kemenhub Gelar Uji Petik Kelaiklautan Kapal
Edukasi Keselamatan Pelayaran Sejak Dini, Ditjen Hubla Ajak Masyarakat Tanah Laut Taat Aturan
Kasubdit Keselamatan Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Ditjen Perhubungan Laut Capt. Sidrotul Muntaha.
"Ada yang spesial dalam uji petik kali ini. Marine Inspector (IM) yang menguji kelaiklautan kapal hari ini semuanya perempuan," kata Capt. Sidro.
Keterlibatan para Marine Inspector perempuan ini terkait dengan tema hari maritim sedunia 2019, yakni "Empowering Women in the Maritime Community." Juga HUT ke-4 Woman In Maritime Indonesia (WIMA-INA), sebuah organisasi pelaut perempuan yang berafiliasi dengan International Maritim Organization (IMO).
Ada 6 Marine Inspector perempuan yang terlibat dalam uji petik kelaiklautan kapal hari ini yang semuanya merupakan kapal wisata. Enam perempuan tangguh tersebut menguji 3 kapal wisata Phinisi yaitu KLM Sea Safari VII, KLM Kireina, dan KLM Tanaka. Mereka adalah Suyatmi, Febriyanti, Dini Novitasari, Dewi Sartika, Habibah Saragih, Julita, dan Kasubdit Rancang Bangun, Stabilitas, dan Garis Muat Gigih Retnowati sebagai koordinator Marine Inspector uji petik hari ini.