Peristiwa Sejarah, Bulan September

Kamis, 05/09/2019 22:10 WIB

Jurnas.com - Tanggal 05 September yang jatuh pada hari ke-248 (hari ke-249 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian menyimpan banyak peristiwa sejarah, diantaranya:

1877 - Banjir besar akibat meluapnya Sungai Kuning di Tiongkok; sekitar 900.000 jiwa tewas.

1882 - 10.000 pekerja berbaris dalam parade Hari Buruh pertama - di New York City.

1939 - Presiden Franklin D. Roosevelt menandatangani proklamasi yang menyatakan netralitas AS dalam Perang Dunia II. Amerika Serikat bergabung dengan perang pada tahun 1941 setelah Jepang menyerang Pearl Harbor, Hawaii.

1945 - Sultan Hamengkubuwono IX dari Yogyakarta dan Pakualam VIII menyatakan di Yogyakarta bahwa kesultanan mereka adalah bagian dari Republik Indonesia.

1972 - Pembantaian Munich: Kelompok teroris Palestina bernama "September Hitam" menyandera dan membunuh atlet Israel saat Olimpiade Muenchen 1972.

1977 - Pesawat Voyager 1 diluncurkan ke angkasa.

1995 - Prancis melakukan uji coba nuklir bawah tanah di Mururoa Atoll di Pasifik Selatan. Itu adalah yang pertama dari beberapa - yang semuanya disambut oleh protes di seluruh dunia.

1997 - Bunda Teresa meninggal pada usia 87 tahun.

2005 - Mandala Airlines Penerbangan 91 jatuh sesaat setelah lepas landas dari Bandara Polonia, Medan, Indonesia; 99 orang tewas di udara, sedangkan 44 orang menjadi korban jiwa di darat.

2006 - Katie Couric, co-host lama acara NBC Today , menjadi jangkar solo wanita pertama di jaringan televisi utama AS ketika ia mengambil alih CBS Evening News .

2007 - Penerbang-penerbang petualang kaya AS Steve Fossett, 63 tahun, menghilang dalam penerbangan singkat di Nevada barat. Dia dinyatakan meninggal lima bulan kemudian. Di antara banyak catatannya, dia adalah orang pertama yang terbang solo di seluruh dunia dalam balon dan pertama terbang di seluruh dunia tanpa mengisi bahan bakar.

2014 - Para pejabat AS mengatakan Ahmed Abdi Godane, pemimpin organisasi militan Islam yang berbasis di Somalia al-Shabab, tewas dalam serangan udara AS . Pada 2012, Amerika Serikat membukukan hadiah $ 7 juta untuk penangkapannya.

2018 - Seorang pejabat senior pemerintahan Trump yang tidak disebutkan namanya menulis sebuah opini di The New York Times, mengatakan bahwa mereka adalah bagian dari "perlawanan" terhadap Presiden Donald Trump, yang mereka sebut "ancaman terhadap kesehatan republik kita."

 

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya