Sekolah Katolik Nashville Larang dan Hapus Buku Harry Potter

Selasa, 03/09/2019 09:24 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Perpustakaan sekolah Katolik di Nashville, Tennessee, Amerika Serikat, telah melarang dan menghapus buku-buku pertualangan "Harry Potter" lagi.

Dilansir  The Hollywood Reporter, buku karya  J.K. Rowling itu dianggap menyajikan sihir baik dan jahat.  "Buku-buku itu menyajikan sihir baik dan jahat, yang tidak benar. Tetapi, sebenarnya dengan kemasan yang cerdas," kata seorang pendeta sekolah Dan Reehil.

"Kutukan dan mantera yang digunakan dalam buku-buku itu adalah kutukan dan mantera yang sebenarnya, yang bila dibaca oleh manusia berisiko menyulut roh jahat ke hadapan orang yang membaca teks," ujar Reehil.

Untuk memastikannya, pejabat sekolah tersebut  telah berkonsultasi dengan  beberapa pengusir setan di AS dan luar negeri. Para pengusir setan itu merekomendasikan untuk menghilangkan buku-buku "Harry Potter".

Dewan pengawas Keuskupan Katolik, Rebecca Hammel mengemukakan,  sudah mengetahui soal keputusan penghapusan buku-buku Harry Potter. "Setiap pendeta memiliki otoritas membuat keputusan untuk sekolah parokinya. Dia memiliki wewenang untuk bertindak seperti itu," ujar Hammel.

TERKINI
Kerusakan Saraf di Punggung, Britney Spears Harus Terapi Akupunktur Setiap Hari Komisi XI Nilai Kenaikan BI-Rate Antisipasi Pelemahan Rupiah Komisi III Tinjau Kinerja Penanganan Kasus Anggaran Mitra Kerja di Lampung Kolabs di Lagu `Florida!!!`, Florence Welch Puji Taylor Swift Membumi di Tengah Ketenarannya