Senin, 02/09/2019 16:02 WIB
Teheran, Jurnas.com - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Musawi, mengatakan langkah ketiga Teheran untuk mengurangi kewajibannya di bawah kesepakatan nuklir 2015 akan lebih besar dari yang sebelumnya.
Musawi menegaskan kembali bahwa Iran akan mengambil langkah ketiga untuk mengurangi komitmennya dalam kesepakatan Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA) pada Kamis (5/9).
"Tindakan ketiga sudah direncanakan dan siap diimplementasikan. Langkah tersebut akan lebih kuat dari langkah pertama dan kedua," ungkap Musawi.
Musawi mengatakan jika upaya diplomatik dapat mencapai hasil yang diharapkan maka pihaknya dapat mengambil langkah mundur dari kegiatan nuklir.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
Kunjungan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif hari ini ke Prancis merupakan bagian dari langkah-langkah diplomatik negara tersebut untuk melindungi perjanjian nuklir dengan negara-negara maju.
Musawi mengatakan Iran tak akan mengambil langkah ketiga jika negara-negara Uni Eropa memenuhi komitmen mereka dalam perjanjian nuklir.
Menlu Zarif kemarin mengumumkan negaranya pada Kamis besok akan mengambil tindakan tahap ketiga untuk mengurangi kewajibannya di bawah kesepakatan nuklir 2015 jika langkah-langkah yang dijanjikan oleh pihak Eropa tidak terlaksana.
Iran tak lagi mematuhi kesepakatan nuklir sebagai balasan keputusan unilateral Amerika Serikat (AS) yang menarik diri dari kesepakatan antara Teheran dan lima anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dan Jerman.
Sejak itu, AS memulai kampanye diplomatik dan ekonomi yang menekan Iran untuk memaksanya melakukan renegosiasi. (Anadolu)