Ikhlas dengan Ide, Fahri Hamzah Sulit Terpleset dan Diplesetkan

Kamis, 29/08/2019 18:16 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Meski kerap melayangkan kritikan keras dan pedas terhadap lawan politiknya, sosok Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah begitu sulit untuk diplesetkan. Hal itu karena keihklasan ide-ide yang disampaikan.

Demikian disampaikan politisi PKS, Mahfudz Sidiq, dalam diskusi peluncuran buku Fahri Hamzah bertajuk "Gelora Kata-Kata: Seputar Demokrasi dan Musuh-musuhnya", di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/8).

Menurutnya, terlepas dari pedas dan kerasnya semua ide-ide yang disampaikan, politisi asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu sulit untuk diserang dan diplesetkan.

"Satu hal yang bisa membuat seorang dari Fahri Hamzah tidak bisa terpeleset dan diplesetkan orang adalah satu keikhlasan dalam idenya. Dia adalah orang yang sangat ikhlas dengan ide-idenya," kata Mahfudz.

Makanya, kata Mahfudz, orang yang paling fulgar dan berani bicara apa adanya dengan Presiden Jokowi adalah Fahri Hamzah. Tetapi, disaat bersamaan orang yang bisa bercanda dengan Jokowi sebagai presiden adalah Fahri Hamzah.

"Jadi keihklasan dalam ide adalah kunci bisa meneriaki orang tetapi saat yang sama juga bisa bercanda dengan orang itu," terang mantan Ketua Komisi I DPR itu.

Fahri Hamzah, lanjut Mahfudz, sebagai politisi yang langka ditemukan di tanah air. Namun, meski DPR akan kehilangan figur yang begitu kritis, ide-ide cemerlang Fahri Hamzah akan terus mewarnai pikiran anggota DPR yang akan datang.

"Saya pikir ini adalah satu kekhasan dan barang langka di republik ini, jadi tanggal 30 September nanti DPR akan kehilangan dengan Fahri Hamzah, tetapi saya yakin ide Pak Fahri Hamzah tidak akan pernah hilang dari DPR ini," tuturnya.

TERKINI
Kerusakan Saraf di Punggung, Britney Spears Harus Terapi Akupunktur Setiap Hari Kolabs di Lagu `Florida!!!`, Florence Welch Puji Taylor Swift Membumi di Tengah Ketenarannya Begini Reaksi Charlie Puth Disebut Taylor Swift di Album The Tortured Poets Department Megan Fox dan Machine Gun Kelly Kembali Mesra setelah Putus Tunangan