Dua Militer AS Tewas di Afghanistan

Kamis, 22/08/2019 07:50 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Dua anggota dinas Amerika Serikat meninggal Rabu ketika melayani dalam misi NATO di Afghanistan, Rabu (21/08) waktu setempat.

NATO dan Departemen Pertahanan AS menolak untuk memberikan rincian tentang apa yang menyebabkan kematian atau identitas mereka.

"Sesuai dengan kebijakan Departemen Pertahanan AS, nama-nama anggota layanan yang terbunuh dalam aksi ditahan sampai 24 jam setelah pemberitahuan keluarga terdekat selesai," kata rilis NATO dilansir UPI.

Ada sekitar 14.000 tentara AS di Afghanistan, 14 di antaranya telah tewas sejak awal 2019.

Jenderal Angkatan Darat AS Scott Miller, komandan misi Dukungan Tegas NATO, membantah laporan awal bulan ini bahwa Pentagon sedang mengurangi operasi di Afghanistan.

Laporan itu mengatakan militer AS telah diperintahkan untuk berhenti memberi nasihat kepada Pertahanan Nasional Afghanistan dan Pasukan Keamanan dan membatasi operasi tempur, sebagai bagian dari "perincian teknis" dari perjanjian yang dinegosiasikan dengan Taliban.

Langkah seperti itu akan memangkas kehadiran AS di Afghanistan menjadi beberapa ribu pasukan.

"Karakterisasi perubahan pada otoritas dan operasi kami sebenarnya tidak memiliki dasar," kata Miller. "Kami tidak memiliki pesanan seperti itu dan tidak melakukan perubahan seperti itu."

Pasukan AS dan Taliban telah bernegosiasi untuk keluar dari Afghanistan selama berbulan-bulan.

TERKINI
KPU Tak Hadir Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Ngamuk Aksi Demo Mahasiswa di AS Tanda Kesadaran Global Israel Negara Penjajah Nurul Ghufron Tak Hadir, Dewas KPK Terpaksa Tunda Sidang Etik Komisi IV Dorong Pariwisata di NTT Harus Didukung Sektor Pertanian, Perikanan, dan Peternakan