Tingkatkan Produksi Tanaman Pangan, Kementan Gandeng Produsen Benih

Selasa, 13/08/2019 11:28 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pertanian (Kementan) fokus untuk penyediaan benih unggul bersertifikat guna peningkatan produksi tanaman pangan.

Dalam penyediaan benih tersebut, Kementan menjalin kerjasama dengan produsen benih agar memproduksi sesuai kebutuhan petani.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi, menjelaskan, dengan adanya program bantuan pemerintah dari Kementan menjadikan peluang bagi produsen benih untuk menyediakan benih yang berkualitas.

"Pertama, membangun benih melalui penguatan sistem. Kedua, lakukan inovasi varietas. Ketiga, buka peluang pasar benih. Dan yang keempat, sinergi para pihak. Jadi saya tegaskan lagi, benih itu pondasi pembangunan pertanian kita. Benih lah yang menjadi penciri produktivitas," ujar Suwandi dalam rapat dengan produsen benih di Jakarta, Senin (12/8).

Suwandi menekankan varietas tidak boleh hanya itu saja yang tersedia selama ini, makanya harus dilakukan inovasi pergantian varietas agar berkembang, namun tetap tidak meninggalkan plasma nutfah. Misalnya, selama ini penggunaan benih dominan hampir 46 persen varietas Ciherang, setelah itu IR 64.

"Kemudian soal pemasaran, janganlah mengeluh terbatasnya pasar kalau belum tahu selera pasar. Ubahlah orientasi menjadi market oriented. Buat pasar baru, manfaatkan teknologi baru dan kami pun sanggup mensinergikan ke berbagai pihak setelah pasarnya jelas," ujar Suwandi.

Suwandi menyebutkan dalam membangun sistem pemasaran yang sama-sama menguntungkan petani dan pelaku usaha, Kementan saat ini mulai bergerak membuat aplikasi daring “Sarita”. Aplikasi ini untuk menjembatani antara petani, pelaku usaha, startup dan eksportir.

"Silahkan cek saja di alamat http ://aplikasi2.pertanian.go.id/sarita/, disitu ada alamat produsen benih dan produsen ekspor. Kedepannya kami harap akan memperluas informasi pemasaran selama ini,” jelasnya.

TERKINI
RUPST Antam Tebar Dividen Rp3,07 Triliun Dekranas Akan Ramaikan HUT ke-44 dengan Ratusan Booth dan Kirab Budaya Libur Panjang, KCIC Sediakan 28 Ribu Kursi Kereta Cepat per Hari Menggugat Legitimasi Pelantikan Putin, Komunitas International Bersuara