Sabtu, 10/08/2019 14:45 WIB
Yerusalem, Jurnas.com - Pasukan Israel menembaki empat gerilyawan Palestina di dekat pagar perbatasan Gaza pada Sabtu (10/8), yang langsung menewaskan para tentara tersebut.
Tentara Palestina konon dipersenjatai dengan senapan serbu, rudal anti-tank, dan granat tangan, yang salah satunya dilemparkan ke pasukan Israel, menurut keterangan militer di Twitter.
"Para prajurit melepaskan tembakan setelah salah satu teroris melintasi perbatasan dan membunuh mereka," kata militer Israel.
Tidak ada komentar langsung dari para pejabat Palestina di Gaza atau dari kelompok-kelompok militan di wilayah itu, terkait penembakan ini.
Prabowo Suarakan Ketidakadilan Negara Barat, Bandingkan Palestina dan Ukraina
Sebut Demonstrasi Ciri Demokrasi, Menlu AS Kecam Sikap Diam Mahasiswa terhadap Hamas
Netanyahu Sebut Apapun Keputusan ICC Tidak akan Pengaruhi Tindakan Israel di Gaza
Dua hari sebelumnya, militer Israel juga menggeledah sebuah pemukiman Palestina di Tepi Barat, beberapa jam setelah seorang tentara muda Israel ditemukan tewas dengan luka tusukan di dekat pemukiman Yahudi.
Dikutip dari Associated Press, tentara itu diketahui bernama Dvir Sorek yang berusia 19 tahun dari pemukiman Ofra Tepi Barat, di utara Yerusalem.
Dia merupakan seorang mahasiswa di seminari Yahudi pra-militer di blok permukiman Gush Etzion, selatan Yerusalem. Tubuhnya ditemukan di sisi jalan dekat seminari.
Juru bicara Angkatan Darat Letnan Kolonel Jonathan Conricus mengatakan bahwa prajurit itu tidak bersenjata atau berseragam ketika tubuhnya ditemukan. Dia mengatakan militer sedang menyelidiki keadaan kematiannya dan mencari tersangka.