Rabu, 07/08/2019 09:43 WIB
Pyongyang, Jurnas.com - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, mengatakan, uji coba rudal yang dipandu taktis adalah peringatan bagi latihan militer gabungan Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan.
Demikian disampaikan kantor berita Korea Utara, KCNA, Rabu (7/8).
Kim Jong un mengatakan, tindakan militer itu merupakan kesempatan untuk memberikan sinyal peringatan terhadap latihan militer bersama yang sekarang sedang dilakukan AS dan otoritas Korea Selatan.
Rudal pemandu taktis tipe baru itu diluncurkan dari wilayah barat Korea Utara, terbang melintasi semenanjung di atas wilayah ibu kota dan wilayah pedalaman tengah tepat menabrak pulau yang ditargetkan di laut lepas pantai timur negara itu.
Rusia Kirimkan Minyak ke Korea Utara Lebihi Jumlah yang Diamanatkan PBB
Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara
Kalah Telak dari Oposisi, Presiden Korea Selatan Diserukan Ubah Gaya Kepemimpinannya
KCNA, membenarkan laporan militer Korea Selatan tentang lintasan rudal itu pada Selasa (6/8).
"Peluncuran itu dengan jelas memverifikasi keandalan, keamanan, dan kapasitas perang yang sebenarnya dari senjata itu," kata KCNA, yang menggemakan analis yang mengatakan peluncuran itu menunjukkan kepercayaan Korea Utara terhadap teknologi misilnya.