Selasa, 06/08/2019 09:20 WIB
Tokyo, Jurnas.com - Pemerintah Jepang memperingati 74 tahun terjadinya bom Hiroshima, pada Selasa (6/8), yang terjadi pada 6 Agustus 1945 silam.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Hiroshima Kazumi Matsui kembali menegaskan seruan untuk menghilangkan senjata nuklir.
Matsui, dikutip dari Associated Press, menyuarakan keprihatinan dalam pidatonya tentang kebangkitan politik, yang berpusat pada diri sendiri di dunia.
Karena itu, dia mendesak para pemimpin untuk terus bekerja supaya mencapai dunia tanpa senjata atom.
DPR Minta Jepang Ajarkan Smart Farming ke Petani Muda Indonesia
AS dan Sekutu Asia Mendorong Dibentuknya Panel Baru untuk Pantau Sanksi Korea Utara
Biden dan Kishida Kemungkinan akan Bahas Proyek Kereta Peluru Texas
Matsui juga menuntut pemerintah Jepang untuk mewakili keinginan para korban bom atom, dan menandatangani perjanjian pelarangan senjata nuklir PBB.
Dalam sejarahnya, serangan Amerika Serikat (AS) ke Hiroshima pada 6 Agustus 1945 menewaskan 140.000 orang. Bom yang sama jatuh tiga hari kemudian di Nagasaki yang menewaskan 70.000 orang lainnya, sebelum akhirnya Jepang menyerang untuk mengakhiri Perang Dunia II.
Perayaan ulang tahun Hiroshima datang beberapa jam setelah Korea Utara meluncurkan proyektil ke laut. Tes senjata terbaru itu mengikuti kebuntuan dalam negosiasi atas senjata nuklirnya.