Selasa, 30/07/2019 21:41 WIB
London, Jurnas.com - Enam pendukung Chelsea dihukum larangan menonton pertandingan klub seumur hidup, karena terbukti melontarkan teriakan bernada rasis kepada penyerang Manchester City, Raheem Sterling.
Sterling diduga menjadi sasaran pelecehan rasial, ketika dia mengambil bola selama pertandingan Liga Premier antara Chelsea dan City, di Stamford Bridge pada Desember tahun lalu.
Dikutip dari Fox Sports Asia, salah seorang pendukung The Blues, Craig Wing mengaku meneriaki Sterling dengan kalimat tak senonoh. Namun dia membantah ucapannya bersifat rasis.
Klub kemudian meninjau bukti dan mencari pendapat ahli, dengan melibatkan dua profesional yang mampu membaca bibir, sebelum akhirnya memberikan pengumuman hasil penyelidikan pada Selasa (30/7).
Akhir Musim, Thiago Silva Mudik ke Fluminense
Ultimatum untuk Pochettino: Lolos Eropa atau Pecat!
Gyokeres Beri Harapan untuk Arsenal dan Chelsea
Satu orang dikeluarkan dari hukuman larangan menonton seumur hidup, dan lima orang lainnya dilarang menghadiri pertandingan mulai dari satu hingga dua tahun.
"Kami memahami bahwa insiden ini telah menjadi bahan diskusi di antara para pendukung, dan klub menghargai bahwa emosi berjalan tinggi selama pertandingan," demikian pernyataan klub.
"Namun dalam hal ini perilaku keenam individu melewati batas apa yang dapat diterima," lanjut Chelsea.
"Lebih jauh, dalam kasus pendukung yang ditemukan oleh klub telah menggunakan bahasa pelecehan rasial, tidak ada tempat untuk perilaku tersebut di Stamford Bridge dan pengecualian permanen adalah sanksi yang tepat."
Keyword : Chelsea Rasis Larangan Menonton