Korban Tewas Tanah Longsor China Jadi 29 Orang

Minggu, 28/07/2019 09:41 WIB

Beijing, Jurnas.com - Korban tewas dalam bencana alam tanah longsor yang mengubur sebuah desa di barat daya Cina naik menjadi 29 orang. Sedangkan 22 lainnya masih hilang beberapa hari setelah bencana melanda.

Kantor berita resmi Xinhua melaporkan pada Sabtu (27/7) malam bahwa 40 orang telah diselamatkan dari lokasi di daerah Shuicheng, provinsi Guizhou, menurut kelompok penyelamatan darurat setempat.

Semburan lumpur tebal mengubur 21 rumah pada Selasa lalu. Para pekerja penyelamat tampak berusaha menjangkau para korban, yang berada di bawah gundukan tanah yang besar. Dua anak dan seorang ibu dengan bayi termasuk di antara mereka yang tewas.

Dikatakan, sebuah sekolah setempat telah dijadikan sebagai pusat medis sementara dan penyelamatan darurat. Sementara "beberapa tim penyelamat dan para ahli" masih mencari mereka yang hilang.

Pemerintah telah mengalokasikan 30 juta yuan (US$4,35 juta) untuk upaya pencarian dan penyelamatan di provinsi itu, serta relokasi para korban.

Tanah longsor sering menjadi bahaya di daerah pedesaan dan pegunungan di China, terutama setelah hujan lebat. Negara itu pernah mengalami banjir parah tahun ini.

TERKINI
Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun jadi 7,2 Juta Orang Industri Pengolahan jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I BKSAP DPR Harap Kerja Sama dengan Zimbabwe Beri Manfaat di Berbagai Bidang SKK Migas Komit Optimalkan Manajemen Rantai Pasok