Kamis, 25/07/2019 21:25 WIB
Jakarta, Jurnas.com – Kelebihan bagasi merupakan masalah klasik yang dialami oleh jemaah haji dan umrah, saat hendak pulang ke Tanah Air. Bahkan sudah umum dijumpai barang-barang milik jemaah dengan berat hati harus ditinggalkan di bandara Jeddah maupun Madinah, karena sudah kelebihan muatan.
Hal inilah yang mendasari Ryan A. Ronas meluncurkan `TIPS Haji dan Umrah`, sebuah aplikasi yang menawarkan jasa antar jemput kargo jemaah, dari Arab Saudi ke Indonesia.
Dalam keterangannya kepada awak media, Ryan mengatakan aplikasi TIPS melibatkan sejumlah pihak yang berada dalam ekosistem haji dan umrah, mulai dari biro perjalanan, mutawwif, perusahaan angkutan, maskapai, asuransi, hingga beacukai.
“Jumlah jemaah haji dan umrah tahun ini mengalami peningkatan. Dan masalahnya setiap tahun selalu sama, yakni kelebihan bagasi karena menyimpan air zam-zam dan oleh-oleh di dalam koper,” kata Ryan pada Kamis (25/7) di sela-sela peluncuran TIPS Haji dan Umrah, di Jakarta.
Penerbitan Visa Jemaah Haji Indonesia Capai 92 Persen
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan 12 Mei
Anggota DPR: Perlu Ada Perubahan Regulasi untuk Akomodir Umrah Backpacker
Sementara mekanismenya, jemaah hanya perlu memesan pengiriman koper atau kargo melalui aplikasi. Selanjutnya, mutawwif akan menjemput kiriman tersebut, untuk ditimbang dan dikonfirmasikan kepada perusahaan angkutan di Saudi.
Adapun untuk pembayaran, TIPS memberikan tiga opsi, yakni via transfer, top up saldo, dan uang tunai (cash). Setelah dibayar, barang akan dikirim dari Saudi ke Indonesia, sesuai dengan paket yang dipilih, yakni regular, ekspress, atau premium.
“Jemaah haji dan umrah dapat dengan mudah melakukan pesanan, pembayaran, hingga monitoring pergerakan koper, sejak dari Tanah Suci hingga barang tiba di Jakarta,” terang Ryan.
Dalam kesempatan yang sama, General Manager Logistic and Distribution PT Angkasa Pura Kargo, Ade Yolando Sudirman menuturkan, saat ini pihaknya baru mampu melayani 1.000 jemaah, dengan alasan masa percobaan (trial).
“Servis juga kita batasi untuk layanan premium selama 10 hari pengiriman. Bukan tidak mampu mengirim kargo lewat jalur laut, yang memang dari segi waktu lebih lama, tapi kami pemain maskapai udara. Jadi main di sini dulu,” tutur Ade.
Keyword : Kelebihan BagasiJemaah HajiUmrah