Dito Ganinduto: Kepemimpinan Airlangga Lebih Moncer dari JK dan ARB

Rabu, 24/07/2019 18:35 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Bidang Pengawasan Pembangunan DPP Partai Golkar, Dito Ganinduto, menilai kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai Ketum Partai Golkar sangat moncer, bahkan bila dibandingkan dengan masa kepemimpinan Jusuf Kalla maupun Aburizal Bakrie.

"Dari tahun 2004 suara kita Golkar kan turun terus. Malah turunnya setiap periode ketika pak JK dan Pak ARB itu di atas 2 persen, bahkan 2,7 sekian. Tapi Pak Airlangga turunnya cuma 1,7 persen," jelas Dito dalam Alinea Forum bertema "Berebut Kursi Pemimpin Partai Beringin" di Warung Tjikini Lima, Menteng, Jakarta, Rabu (24/7/2019).

Ia menegaskan, awal kepemimpinan Airlangga selama ini penuh dengan tantangan dan cobaan. Bahkan pada awal memimpin terjadi turbulensi suara Golkar yang diprediksi jeblok.

"Ya kan ada kasus masalah Ketua Umum yang lama (Setya Novanto), perjalan tinggal sedikit lagi pemilihan umum ada lagi kasus hukum. Ini yanv membuat terjadinya turbulensi," tegasnya.

Namun dengan gaya kepemimpinan Airlangga, Dito menilai Golkar bisa bangkit bahkan mencapai urutan kedua. Padahal sebelumnya Golkar diprediksi hanya di urutan ke-4. Di bawah Gerindra dan PKB.

"Suara Golkar awalnya diprediksi jeblok di bawah 6 persen. Itu yang disampaikan presiden saat itu, karena waktu itu saya juga hadir. Kalau 6 persen kan cuma 40 kursi, tapi ini kita dapat 85 kursi," tegas Dito.

Jumlah 85 kursi ini, lanjut Dito, memang berkurang, namun Golkar menjadi urutan yang kedua pemenang lemilu. Bisa dibayangkan, jika pada Januari tidak ada turbulensi, bisa lebih banyak lagi.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya