China Sebut AS Rusak Perdamaian di Taiwan

Rabu, 24/07/2019 10:50 WIB

Beijing, Jurnas.com - China menyebut Amerika Serikat (AS) telah merusak perdamaian di Taiwan, dengan memicu pengeluaran untuk pertahanan dan penjualan senjata ke negara tersebut.

Pernyataan itu dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan China, pada Rabu (24/7), dalam sebuah komentar di atas kertas putih, dikutip dari Reuters.

Kementerian Pertahanan China juga mengatakan sejumlah masalah mengenai Taiwan kini menjadi lebih akut. Pasukan separatis kemerdekaan Taiwan menjadi ancaman langsung terhadap perdamaian di Selat Taiwan.

Sebelumnya, pemerintah AS menyetujui penjualan senjata senilai US$2,2 miliar atau Rp31,2 triliun ke Taiwan, termasuk 108 tank M1A2T Abrams. Kesepakan itu terjadi di tengah perang dagang China-Washington.

"Penjualan itu untuk kepentingan nasional, ekonomi, dan keamanan AS dengan mendukung Taiwan upaya terus-menerus memodernisasi angkatan bersenjatanya dan mempertahankan kemampuan pertahanan yang kredibel," kata Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan Pentagon, Senin (8/7) waktu setempat.

Badan Kerjasama itu lebih lanjut menggambarkan Taiwan sebagai kekuatan penting bagi stabilitas politik, keseimbangan militer, dan kemajuan ekonomi di kawasan itu.

Dilansir dari PressTV, sekitar 250 rudal Stinger juga berada dalam kesepakatan itu dan beberapa peralatan lain yang juga dilaporkan diminta Taiwan.

TERKINI
Sweater `Buluk`Kim Kardashian Dianggap tak Matching dengan Gaun Glamor Met Gala 2024 Protes Perang Israel di Gaza, Bendera Palestina Berkibar di Kampus-kampus Spanyol Sibuk Bantu Banjir di Brasil, Gisele Bundchen Absen di Met Gala 2024 Victoria Beckham Rancang Gaun Renda Phoebe Dynevor di Met Gala 2024