Rabu, 17/07/2019 10:30 WIB
Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan, Washington tidak akan menjual jet tempur F-35 ke Turki menyusul keputusan Ankara mendatangkan sistem pertahanan rudal S-400 Rusia.
Penyataan Trump itu dilontarkan pada pertemuan kabinet di Gedung Putih, Selasa (16/7) waktu setempat. Ia menyalahkan pendahulunya, Presiden Barack Obama atas kebuntuan terkait F-35 dan menyatakan simpati atas keputusan Turki.
"Kami memiliki situasi di mana Turki sangat baik dengan kami, dan kami sekarang memberitahu Turki, karena Anda benar-benar terpaksa membeli sistem rudal lain, kami tidak akan menjual kepada Anda jet tempur F-35," kata Trump kepada wartawan.
"Ini adalah situasi yang sangat sulit bagi mereka. Dan ini adalah situasi yang sangat sulit yang telah kami putuskan," ujar Trump.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
Trump mengatakan, kesalahan di era pemerintahan Obama adalah menolak menjual sistem pertahanan rudal Patriot ke Turki hingga pembelian S-400 selesai.
"Setelah itu mereka membeli rudal, rudal yang sebanding, bukan rudal yang sama baiknya, tetapi rudal yang hampir sebanding dari Rusia - tiba-tiba semua orang (AS) mulai bergegas dan berkata kepada Turki, `Oke, kami akan menjual rudal Patriot kepada Anda, `"katanya.
"Tetapi pada saat itu, Turki sudah menandatangani dan membayar banyak uang ke Rusia untuk sistem rudal yang mereka tidak boleh beli di sini, bodoh. Karena Turki adalah anggota NATO," sambungnya.
Trump tidak menyebutkan sanksi yang kemungkinan akan diberlakukan di Turki atas akuisisi pertahanan udara Rusia.
Sebelumnya, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan membenarkan, peralatan pertama sistem pertahanan rudal Rusia sebagian sudah mendarat di Ankar.
Erdogan mengatakan, semua S-400 Rusia yang sudah dibelikan semuanya akan tiba di Turki pada April 2020. Ia juga mengatakan, Ankara akan memproduksi sistem pertahanan rudal bersama dengan Moskow.
Keyword : Pesawat TempurF-35S-400Amerika Serikat