Senin, 15/07/2019 17:20 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Lentera dan festival musik terbesar di dunia dan, tahun ini akan terlihat di atas kaki langit Uni Emirat Arab. Acara tahunan, yang diadakan di AS setiap Oktober, akan datang ke gurun Dubai pada bulan November.
Dilansir The National, festival sepanjang hari akan mempertemukan aksi-aksi musikal yang belum diumumkan dan akan mencapai puncaknya dengan merilis ribuan lampion yang spektakuler secara visual ke langit malam.
Rise, yang pertama kali diluncurkan pada 2014 dan telah diadakan di Gurun Mojave, di luar Las Vegas, setiap tahun sejak itu, akan berlangsung pada 8 November di lokasi yang saat ini dirahasiakan.
Festival yang telah menyambut lebih dari 100.000 pengunjung ke iterasinya di AS menjanjikan pendekatan berkelanjutan, dengan masing-masing lentera yang dibuat khusus dan dapat terbiodegradasi bebas dari plastik atau logam.
Tajir Gara-gara Konser Selalu Sold Out, Taylor Swift Tolak Rp 144 Miliar Tampil di Uni Emirat Arab
Tajir Gara-gara Konser Selalu Sold Out, Taylor Swift Tolak Rp 144 Miliar Tampil di Uni Emirat Arab
Kalahkan Afghanistan, Myanmar Kini Jadi Sumber Opium Terbesar Dunia
Rise juga memiliki kebijakan yang diluncurkan di AS, yang akan didengungkan di versi Dubai, yang berarti setiap lentera akan diambil dari pasir gurun dan dibuang dengan benar, serta sampah sebelum dan sesudah festival.
"Bangkitlah toleransi dan persatuan para juara, dan berikan suara untuk harapan, impian, tujuan, dan aspirasi kami," kata co-founder Dan Hill, dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan festival UEA.
"Kami tidak dapat memikirkan tempat yang lebih baik di dunia untuk menjadi tuan rumah festival internasional pertama kami," tambahnya.
Informasi tiket belum dirilis, meskipun mudah-mudahan pengunjung festival dapat mendaftar untuk mendaftar terlebih dahulu untuk tiket early bird di risefestival.ae .