AS Batal "Blacklist" Menteri Luar Negeri Iran

Jum'at, 12/07/2019 08:40 WIB

Washington, Jurnas.com - Amerika Serikat (AS) menarik keputusannya untuk memasukkan Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif ke dalam daftar hitam (blacklist).

Pernyataan tersebut disampaikan oleh dua sumber Gedung Putih, yang berbicara dengan syarat anonim, pada Jumat (Kamis waktu setempat), sebagai tanda Washington membuka pintu diplomasi.

Kedua sumber tidak merinci alasan khusus di balik keputusan tersebut. Namun hal ini dikaitkan dengan ketegangan AS-Iran yang melonjak, di mana AS menuding Iran menyerang kapal tanker di Teluk, dan dijatuhkannya drone AS oleh Iran, yang nyaris menimbulkan serangan balasan.

"Yang berkepala dingin, dialah pemenang. Kami melihat ini (blacklist, Red) sebagai sesuatu yang belum tentu bermanfaat," kata salah satu sumber dilansir dari Reuters.

Sumber tersebut melanjutkan bahwa Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo tidak sepakat memasukkan Zarif ke dalam daftar hitam untuk saat ini.

Seperti diketahui, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin pada 24 Juni lalu mengatakan akan mengumumkan bahwa Zarif masuk daftar hitam AS dalam waktu satu minggu.

Namun hingga dua minggu setelahnya, keputusan tersebut belum kunjung terealisasikan. Pejabat senior Gedung Putih menyebut keputusan itu masih dijajaki.

"Kami sedang menjajaki berbagai cara untuk sanksi tambahan terhadap Teheran. Jelas, Menteri Luar Negeri Zarif adalah seorang sosok yang sangat penting dan kami akan terus memperbarui perkembangannya," ujar pejabat tersebut beberapa waktu lalu.

TERKINI
Sweater `Buluk`Kim Kardashian Dianggap tak Matching dengan Gaun Glamor Met Gala 2024 Protes Perang Israel di Gaza, Bendera Palestina Berkibar di Kampus-kampus Spanyol Sibuk Bantu Banjir di Brasil, Gisele Bundchen Absen di Met Gala 2024 Victoria Beckham Rancang Gaun Renda Phoebe Dynevor di Met Gala 2024