Rabu, 03/07/2019 09:50 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Pakar Komunikasi Politik Universitas Airlangga, Suko Widodo menilai Golkar telah kehilangan sosok pemimpin, yang bisa mengamankan kepentingan Presiden Joko Widodo ke depan.
Hal itu, kata Suko, bisa menjadi salah satu penyebab jika Jokowi kurang sreg dengan pucuk pimpinan Golkar saat ini yakni Airlangga Hartarto.
“Golkar yang tergolong partai besar dan mempunyai basis akat rumput kuat justru mengalami penurunan jumlah kursi parlemen,” kata Suko kepada awak media, pada Rabu (3/7).
Dalam analisa Suko hal itu tak terlepas dari hilangnya sosok kepemimpinan dalam diri Airlangga, yang pernah menjadi pemenang Pemilu 2004 tersebut.
Legislator Golkar Hormati Sikap Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Golkar Hormati Putusan PHPU MK: Mari Kembali Merajut Persatuan
Legislator Yakin Fundamental Ekonomi Indonesia Tangguh Hadapi Gejolak Geopolitik
Karenanya, sambung Suko, jika Golkar ingin kuat dan menjadi pemenang Pemilu maka harus ada nahkoda yang bisa membuat kader dan akar rumput bergairah.
“Ini yang harus segera dibenahi Golkar agar dapat kepercayaan lagi (Jokowi),” demikian Suko.
Keyword : Golkar Airlangga Hartarto