Rabu, 26/06/2019 07:27 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan, ia tidak memiliki strategi keluar untuk kebuntuan saat ini dengan Iran pada Selasa (25/06).
“Kamu tidak akan membutuhkan strategi keluar. Saya tidak melakukan strategi keluar, "kata Trump, beberapa jam setelah Iran menerima sanksi AS pada pemimpin tertinggi, Ayatollah Ali Khamenei dilansir The National.
“Siap melakukan apa pun. Tidak membuat perbedaan. Apa pun yang ingin mereka (Iran) lakukan, saya siap," tambahnya
Sebelumnya pada hari itu, ia menyebut tanggapan resmi Iran atas sanksi yang menghina dan mengancam pemusnahan.
Terkait Perang Gaza, Yordania Gagalkan Rencana Pengiriman Senjata untuk Penentang Monarki
Hingga 7 Mei, Rp4,04 Triliun Modal Asing Masuk ke Pasar Keuangan Indonesia
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
"Pernyataan Iran yang sangat bodoh dan menghina, dikeluarkan hari ini, hanya menunjukkan bahwa mereka tidak memahami kenyataan," tweet Trump.
"Setiap serangan oleh Iran terhadap apa pun yang dilakukan orang Amerika akan disambut dengan kekuatan besar dan luar biasa. Di beberapa daerah, kewalahan akan berarti penghapusan," lanjutnya.
Sementara itu, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan Gedung Putih menderita "kecacatan mental" namun berperilaku seperti orang normal.
Di sisi lain, Presiden Prancis Emmanuel Macron memanggil Rouhani pada Selasa untuk mencoba meredakan ketegangan dan mencegah Teheran melanggar batas pengayaan uranium yang disepakati dalam perjanjian nuklir 2015.
AS sedang mempersiapkan lebih banyak sanksi terhadap Iran, termasuk Menteri Luar Negerinya Javad Zarif, dan sedang berkonsultasi dengan sekutu internasional untuk meningkatkan keamanan maritim di Teluk.
Keyword : Strategi ASIran