Senin, 24/06/2019 07:20 WIB
Washington, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengatakan ingin membangun koalisi global melawan Iran, menyusul meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Disampaikan jelang meninggalkan Washington, Pompeo mencoba mengingatkan Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan sekutu Arab Sunni yang waspada akan kebangkitan Iran dan Syiah di kawasan Teluk.
Selanjutnya Pompeo akan terbang ke India, untuk kemudian bergabung dengan Presiden AS Donald Trump dalam pertemuan di Jepang dan Korea Selatan.
"Kami akan berbicara dengan mereka, tentang bagaimana memastikan kami semua selaras secara strategis, dan bagaimana kami dapat membangun koalisi global, koalisi yang tidak hanya di negara-negara Teluk, tapi juga Asia dan Eropa," kata Pompeo.
Hingga 7 Mei, Rp4,04 Triliun Modal Asing Masuk ke Pasar Keuangan Indonesia
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
"Sebab kami siap untuk menekan kembali negara sponsor teroris terbesar di seluruh dunia," tambah Pompeo menyindir Iran dikutip dari Associated Press.
Namun di tengah keras ancaman AS terhadap Iran, Pompeo sempat menyampaikan pesan Presiden Trump dan Wakil Presiden AS Mike Pence, bahwa Washington siap bernegosiasi tanpa prasyarat apapun, guna meredakan ketegangan.
"Mereka tahu persis bagaimana menemukan kami," ujar Pompeo.
Trump awalnya mengatakan Iran telah membuat "kesalahan yang sangat besar" dan "sulit untuk percaya" usai menembak drone militer AS pada Kamis lalu.
Trump kemudian mengatakan itu adalah tindakan yang tidak disengaja Iran, karenanya AS membatalkan serangan militer balasan terhadap Iran. Namun pada Sabtu lalu, Trump bersilat lidah dengan mengklaim bahwa Iran telah bertindak "secara sadar."
Keyword : Amerika Serikat Iran