Minggu, 16/06/2019 08:20 WIB
Riyadh, Jurnas.com - Arab Saudi menyerukan tanggapan cepat untuk mengamankan pasokan energi di wilayah Teluk setelah serangan dua kapal tanker dalam rute pengiriman minyak.
Melalui akun Twitter pribadinya, Menteri Energi Arab Saudi, Khalid al-Falih menyerukan respon cepat dan ancaman pasoka energi.
"Harus ada respons yang cepat dan tegas terhadap ancaman terhadap pasokan energi, stabilitas pasar dan kepercayaan konsumen setelah serangan di wilayah Teluk," tulis al-Falih, Sabtu (15/6).
Di hari yang sama, Uni Emirat Arab (UEA) juga menyerukan kekuatan dunia untuk membantu mengamankan lalu lintas maritim dan pasokan energi.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
"Komunitas internasional harus bekerja sama mengamankan navigasi internasional dan akses ke energi," kata Menteri Luar Negeri UEA, Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan pada pertemuan puncak di Bulgaria.
Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) menuding Iran di balik serangan itu, tetapi Teheran membantah terlibat. Negeri Para Mullah menyebut tuduhan itu konyol dan sangat berbahaya.