Minggu, 09/06/2019 17:37 WIB
Teheran, Jurnas.com - Sekretaris Dewan Kemanusiaan Iran, Mohsen Rezaei, mengatakan, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menghindari perang dengan Iran karena sudah menimbang kerugian yang akan ditanggung.
Dalam sebuah wawancara pada Minggu (9/6), Rezaei, yang juga mantan komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), mengatakan, kemampuan militer Iran menghalangi Trump terlibat dalam perang.
"Mereka (Amerika) tahu bahwa kekuatan militer Iran telah mencapai tingkat sedemikian sehingga tindakan sekecil apa pun (agresi) mereka akan membuat seluruh wilayah terbakar dan tidak meninggalkan apa pun untuk rezim Zionis (Israel) atau teman-teman AS," Kata Rezaei.
Ia dengan tegas menolak mobilisasi kapal induk Washington baru-baru ini ke wilayah Timur Tengah yang ia sebut sebagai manuver.
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Kasus Subversi Pemilu Trump Terhenti, Permasalahan Hukum Sekutunya Meningkat
"Dalam praktiknya, mereka tidak pernah bermaksud (terlibat dalam) konflik nyata, dan sekarang menjaga jarak dari kami untuk menghindari bahkan konfrontasi yang tidak diinginkan," katanya.
"Mereka kekurangan sumber daya untuk pertempuran besar dengan Iran," sambungnya.
Terlepas dari pengiriman kapal induk, serta penyebaran militer lainnya, Trump dan pejabat yang dekat dengan AS pada beberapa kesempatan membantah berniat berperang dengan Iran.
Rezaei mengatakan AS tidak lagi mampu menanggung biaya konflik di luar negeri. Ia juga mengatakan, tidak akan mampu menyatukan negara lain berasa di belakang dirinya seperti yang terjadi dalam kasus perang di Afghanistan dan Irak.
"Amerika ... tidak memiliki sumber daya untuk pertempuran besar dengan Iran," katanya.
"AS sekarang hanya memiliki Israel dan Arab Saudi di pihaknya. Bahkan Eropa juga tidak cukup berkolaborasi dengan Washington," tambahnya.