Selasa, 04/06/2019 15:30 WIB
Ankara, Jurnas.com - Presiden Tukri Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa negaranya tidak akan mengambil langkah mundur dalam kesepakatan dengan Rusia, terkait pembelian sistem pertahanan rudal S-400.
Berbicara dengan awak media seusai Salat Subuh, Erdogan mengatakan tawaran dari Amerika Serikat (AS) untuk menjual rudal Patriot ke Turki, dianggap tidak sebaik tawaran Rusia.
"Ada langkah tertentu yang kami ambil, ada kesepakatan di sini dan kami berkomitmen untuk itu," ujar Erdogan pada Selasa (4/6) dilansir dari Reuters.
"Tidak mungkin Turki mundur selangkah (dari pembelian S-400)," tegas dia.
Pasukan Ukraina di Dekat Chasiv Yar yang Terkepung Disebut Sangat Membutuhkan Amunisi
Khawatir Sanksi AS, Bank Besar China Batasi Pembayaran Transaksi Perusahaan ke Rusia
Ukraina Mundur dari Tiga Desa di Timur, Zelenskiy Memohon Bantuan Senjata
Sebelumnya kesepakatan Turki dengan Moskow untuk pembelian S-400 memicu kekhawatiran Washington dan negara Barat sekutu NATO, yang menyebut sistem tersebut tidak sesuai dengan jaringan pertahanan NATO.
Dikatakan S-400 Rusia dapat menimbulkan ancaman bagi jet tempur F-35 AS, di mana rencananya juga akan dibeli oleh Turki.
Erdogan menambahkan, meski AS sudah menawarkan rudal Patriot, namun tawaran tersebut belum sebaik S-400 Rusia.
"Pihak AS belum memberi kami tawaran sebaik S-400," tandas Erdogan.
Keyword : S-400 Rusia Turki Recep Tayyip Erdogan