Lintasi Laut China Selatan, Pilot Australia Diserang Laser

Rabu, 29/05/2019 08:20 WIB

Singapura, Jurnas.com - Pilot angkatan laut Australia terkena serangan laser selama terbang di atas Laut Cina Selatan. Kapal-kapal milisi China informal diyakini berada di balik serangan itu.

Sumber-sumber pertahanan mengatakan kepada Australian Broadcasting Corporation, helikopter menjadi sasaran selama penerbangan malam hari, memaksa pilot untuk sementara kembali ke kapal mereka untuk pemeriksaan kesehatan.

Penyiar tidak merinci mengapa pilot mencari pemeriksaan dan bagaimana tepatnya helikopter menjadi sasaran. Adapun serangan laser diyakini berasal dari kapal penangkap ikan, tetapi ABC mengatakan belum dikonfirmasi secara resmi apakah itu kapal berbendera Cina.

Dilansir dari AFP pada Rabu (29/5), para pengamat mengatakan China mengoperasikan milisi maritim yang mencakup kapal pukat ikan, untuk melakukan misi di Laut China Selatan.

China juga mengklaim kedaulatan atas hampir semua Laut Cina Selatan yang kaya sumber daya, meskipun ada klaim saingan dari negara tetangga di Asia Tenggara.

Tahun lalu, Beijing menolak tuduhan Amerika Serikat bahwa warga negara China menyorot laser tingkat militer kepada pilot Amerika di Djibouti, tempat China mengoperasikan pangkalan angkatan laut. Dua pilot AS menderita luka mata ringan akibat laser itu, menurut Pentagon.

TERKINI
Dunia Alami Krisis Guru, Ini Saran PGRI ke Pemerintah Genjot Penjualan di China, Toyota Gandeng Tencent Toyota Kenalkan Dua Varian Mobil Listrik untuk Pasar China Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh