Sabtu, 27/04/2019 09:41 WIB
Kendari, Jurnas.com - Bekerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan Kendari, Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari memberikan pelatihan kejuruan industri kreatif kepada 16 narapidana Rutan Kelas II Kendari. Ke-16 warga binaan lapas tersebut mengikuti praktek membuat anyaman parcel di workshop bangunan BLK Kendari, Sulawesi Tenggara, Jum`at (26/04).
Kepala BLK Kendari, Herman mengatakan pelatihan industri kreatif selama 20 hari di BLK dan magang 20 hari di industri tersebut diharapkan warga binaan memiliki bekal ketrampilan yang bisa dipakai untuk mencari kerja setelah keluar dari Lapas maupun berwirausaha secara mandiri.
“Pelatihan warga binaan selama 160 jam pelajaran (jp) ini, diharapkan nanti setelah bebas, warga binaan tersebut memiliki bekal ataupun bakat yang dapat dijadikan modal usahan mereka,” katanya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara, Sofyan mengatakan kegiatan tersebut merupakan implementasi kerja sama dengan BLK Kendari yang berupaya menjadikan warga binaan produktif.
Mahfuz Sidik: Indonesia Bisa Pimpin Perjuangan Kemerdekaan Palestina
Parlemen Kampus Bangun Pemahaman Mekanisme Persidangan DPR RI
Maju Pilkada 2024, Caleg DPR RI Terpilih Harus Mengundurkan Diri
“Semoga dengan pelatihan ini, warga binaan tersebut dapat lebih produktif jika sudah keluar nantinya, sehingga bisa menghasilkan karya-karya hebat," kata Sofyan.
Keyword : Kinerja Menteri Tenaga Kerja