Senin, 27/05/2019 23:07 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mantan), Andi Amran Sulaiman mengatakan, enam komoditas stratrgis Indonesia sudah diterima di Brasil dan Argentina. Di antara enam komoditas itu adalah salak, manggis dan nanas.
"Brasil dan Argentina sudah bersedia menerima enam komoditas strategis kita," ujar Amran di sela acara silaturahmi dan buka puasa bersama keluarga besar Kementerian Pertanian (Kementan), di Jakarta Senin (27/5).
Saat ditanya kapan akan memulai ekspor di antara komoditas strategis itu, Bapak Modernisasi Pertanian itu mengatakan, "Tergantung pengusahanya. Yang jelas sudah terbuka pintu Argentina dan Brasil."
Sebelumnya, Rabu (8/5), Wakil Presiden Argentina, Gabriela Michetti, mengatakan, pemerintah Argentina siap membuka peluang pasar ekspor khususnya komoditas hortikultura Indonesia ke Argentina.
Wujudkan Ketahanan Pangan, Kementan Dorong Peningkatan Produksi Padi Kaltara
Wujudkan Swasembada, Kementan Gelar ToT Antisipasi Darurat Pangan Nasional
Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru
Seperti dijelaskan bahwa kebutuhan Argentina terhadap buah tropika seperti nanas, salak, manggis, pisang dan komoditas lainnya sebanyak 95 persennya impor.
Kemudian pada Senin (20/5), pria yang dijuluki sebagai Bapak Jagung itu kembali menerima kunjungan Menteri Pertanian Brazil, Tereza Cristina. Keduanya membahas ekspor dan impor.
Disepakati dalam pertemuan itu, enam komoditas strategis Indonesia yang diberi raung untuk diekspor ke Brasil. Di antaranya adalah salak, manggis dan nanas. Sedang Indonesia membuka peluang impor daging sapi.
"Itu kabar baik Indonesia untuk meningkatkan volume ekspornya," ujar Amran.