Sabtu, 25/05/2019 20:01 WIB
Vatican City, Jurnas.com - Pemimpin spiritual umat Katolik, Paus Franciskus mengecam aborsi sebagai tindakan yang tidak pernah bisa dimaafkan, kendati janin yang berada di dalam rahim diketahui sakit parah atau cacat.
Karena itu, sebagaimana diwartakan Associated Press, Paus mendesak para dokter dan pendeta untuk memberikan dukungan terhadap keluarga, agar menjaga kehamilannya hingga hari kelahiran.
Dalam audiensi yang digelar Sabtu (25/5) dengan peserta konferensi anti-aborsi yang disponsori Vatikan, Francis mengatakan penentangan terhadap aborsi bukanlah masalah agama tetapi masalah kemanusiaan.
"Apakah diizinkan membuang kehidupan untuk menyelesaikan masalah? Apakah diizinkan untuk menyewa pembunuh bayaran untuk menyelesaikan masalah?" ujar Paus kepada awak media.
Pesan Natal Paus Fransiskus Singgung Pembantaian Warga Sipil di Gaza
Puan Bertemu Paus Fransiskus Bareng Megawati di Vatikan, Bicara Perdamaian Dunia
Puan Bertemu Paus Fransiskus Bareng Megawati di Vatikan, Bicara Perdamaian Dunia
Francis dalam keterangannya juga mengecam keputusan untuk melakukan aborsi berdasarkan tes pra-kehamilan. Dia menyebut bahwa manusia "tidak pernah bertentangan dengan kehidupan."
Francis telah berbicara keras menentang aborsi, meskipun ia juga menyatakan simpati kepada wanita yang melakukannya, dan membuat mereka lebih mudah diampuni.
Keyword : Aborsi Paus Fransiskus